Minyak Gosok "9" Sembilan Mutiara: Adakah yang Palsu?

Entah apakah salah satu minyak favorit saya ini memiliki versi palsu atau tidak. Hal ini tidak pernah hinggap di benakku hingga beberapa hari yang lalu kepala saya merasa pusing dan sangat membutuhkan minyak gosok andalan sebagai obat.

Sekedar meluruskan, Saya bukannya benci dengan dokter. Tapi, saya pernah merasakan fatalnya kesalahan diagnosis dokter yang  mengakibatkan saya tak sehat dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga, karena kejadian ini, saya lebih memilih menggunakan minyak gosok sebagai obat ketimbang obat generik kecuali terpaksa. Toh minyak gosok tradisional Indonesia sudah sangat mahsyur khasiatnya bagi kesehatan orang Indonesia.

Karena alasan tersebut, di mulailah pencarian minyak - minyak gosok andalan untuk melengkapi kotak obat saya. Sudah banyak macam jenis minyak gosok saya coba. Walaupun juara pertama masih tetap minyak tawon tutup putih yang asli beli di Makassar, saya masih suka berpetualang menyambangi daerah lain dan mencoba berbagai minyak gosok yang ada.

Lalu seminggu kemarin selepas olah raga, entah mengapa saya pusing dan badan saya terasa tegang. Setiap badan saya seperti ini, bisa di pastikan artinya saya terlalu lelah dan pasti tak akan bisa tidur nyenyak. Karena itu, saya menyambangi sebuah apotek yang baru buka di dekat rumah saya. Sembari membeli obat titipan ibu, saya menemukan minyak obat gosok "9" Sembilan Mutiara.

Kesan pertama pada minyak ini adalah bau dan konsistensinya yang sangat beda dengan minyak yang pernah saya jumpai. Baunya bisa di katakan sebagai wangi yang "Manis" karena tidak berbau seperti minyak obat, dan konsistensinya, secara mengejutkan, sangat kental. Hampir mirip seperti ingus kalau saya bilang. Warnanya putih jernih dan jika di kocok, ada sedikit busa menyembul di dasar botol plastiknya.

Yang saking saya suka dari minyak ini adalah rasa panasnya pas di saya. Saya suka minyak yang berasa panasnya. Dan fakta bahwa minyak ini TIDAK MENEMPEL DI BAJU SAYA sangatlah membuat saya bahagia. Ha ha haa inilah yang membuat saya semakin jatuh cinta dengan minyak ini. Saking jatuh cintanya. 50 ml saya habiskan dalam kurun waktu 6 hari saja. Karena itu, langsung saya beli lagi. Tapi, saya hanya titip ke ayah saya karena kebetulan beliau sedang ke apotek lagi hari itu.

Betapa herannya saya saat mencoba minyak sembilan mutiara pembelian ayah saya yang secara kasat mata nampak sama, tapi bau dan konsistensi minyaknya jauh berbeda. Maka timbullah pertanyaan; apakah ada versi palsu minyak gosok Sembilan Mutiara yang beredar di apotek kita?

Untuk memperlihatkan pada anda, berikut foto 2 minyak tersebut:

(Kiri) Minyak yg pertama beli VS (Kanan) minyak kedua yg saya beli.

Anda lihat bedanya. Karena saya ingin tahu, saya pun mengecek nomor registrasi kedua minyak yg tercantum di kedua kemasannya. Dan minyak kedua yang saya belilah yang terdaftar di BPOM.

Bukti minyak kedua terdaftar di BPOM

Karena ini saya jadi semakin bingung. Masalahnya, minyak yang kedua memiliki tekstur yang hampir mirip dengan minyak kayu putih merk Cap Lang,baunya pun bisa saya kira seperti kombinasi antara minyak tawon dan minyak kayu putih. Lantas manakah yang asli dan palsu? Saya belum bisa menjawabnya. Mungkin para pembaca punya kajadian yang sama dengan saya?